Jet Li menuturkan bahwa dia belum pernah selelah ini. Setelah bertarung dengan ular hijau, dia harus bertarung dengan iblis, lalu setelah itu bertarung dengan siluman, lalu dengan siluman lainnya, setelah itu bertarung dengan monster air, lalu monster lainnya. Rasanya luar biasa melelahkan. Sayangnya poster-poster yang beredar justru terlalu menonjolkan Jet Li, padahal jelas tokoh utama bukanlah Jet Li, masa Legenda Ular Putih menonjolkan cerita si Biksu. Charlene Choi (Twins) juga cukup berhasil menggantikan Maggie Cheung memerankan Xiao Qing (Ular Hijau).
Entah apakah karena saya memang mengerti jalan ceritanya, maka saya cukup puas dan menyukai film ini. Meskipun special effectnya masih terasa kurang maksimal bila dibandingkan dengan produksi Hollywood. Namun rasanya ini sudah cukup, karena fokus cerita memang bukan ditekankan pada adegan bertarungnya, namun lebih ke drama percintaan antara Ular Putih dengan Xu Xian. Membuat kita bertanya-tanya dalam hati, apakah ada cinta sejati sedalam cinta antara mereka berdua.
Sinopsis : Berkisah tentang seorang siluman ular putih bernama Bai Su Zhen (Eva Huang Shengyi) yang mengubah dirinya menjadi seorang wanita cantik untuk menyelamatkan Hui Sin/Xu Xian (Raymond Lam) , seorang pria yang dicintainya yang memiliki keahlian membuat obat ramuan tradisional. Suatu ketika, saat kota mereka diserang wabah penyakit misterius, Bai Su Zhen mengorbankan kekuatan supranatural dan energi miliknya untuk menolong Hui Sin menyelamatkan penduduk. Namun, kebaikan Bai Su Zhen itu disalah artikan seorang biksu Fa Hai (Jet Li) yang kemudian memburunya dengan dalih ingin menangkap siluman
Wah Jetli ya? mesti nonton nih, apalagi sudah baca novelnya juga...
BalasHapusThanks gan, ngomong2 kalau Jetli terlalu ditonjolkan dalam poster, itu kan pemasaran mereka, maklum jetli adalah bintang terkenal. Dan kungfunya bagus.
iya gan numpang nama ame yang udah terkenal, tapi ane mah tetep pajang tokoh utamanye ...maklum ane kan laki-laki so pasti yang dipajang perempuannya...
Hapus